Cara Menanam Cabe Dari Biji

Cara Menanam Cabe Dari Biji Hingga Panen Lengkap

WartaKota123 – Berikut kami akan bahas mengenai Cara Menanam Cabe Dari Biji, Cabe adalah salah satu rempah-rempah yang sangat penting bagi banyak masakan. Tanam sendiri cabe dari biji hingga panen adalah cara yang efektif dan hemat untuk memastikan bahwa Anda selalu memiliki stok bahan baku yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah lengkap untuk menanam cabe dari biji hingga panen, termasuk hal-hal seperti memilih lokasi, menanam biji, dan merawat tanaman.

Menanam cabai dari biji sangat mudah dan menyenangkan. Tempatkan biji cabai di tempat yang memiliki suhu yang konsisten dan berikan kompos ringan agar benih cepat tumbuh.

Pindahkan tanaman dengan hati-hati ke pot yang lebih besar seiring pertumbuhannya dan pastikan untuk memberikan air secara teratur.

Tanam cabai di kebun jika cuaca memungkinkan, dan petik cabai dari tanaman secara teratur untuk menambah rasa dalam masakan Anda.

Cara Memilih Bibit Cabe Rawit Unggul

Cara Menanam Cabe Dari Biji, Pemilihan bibit cabe rawit yang unggul sangat penting untuk hasil panen yang baik. Kualitas hasil tanaman bergantung dari bibit yang digunakan. Pilihlah bibit yang sehat dan kualitasnya baik untuk hasil panen yang unggul. Berikut adalah cara memilih bibit cabe rawit unggul.

Ciri Bibit Cabe Unggul

  1. Bibit yang unggul dapat dilihat dari pertumbuhannya yang seragam dan serempak. Bibit yang baik akan bertahan hidup bersama-sama, jika sebagian mati dan sebagian bertahan, maka bibit tersebut tidak berkualitas.
  2. Bibit cabai berkualitas tinggi dapat tahan dan tidak mati meski dipindahkan ke tempat yang baru. Sementara bibit biasa seringkali mati saat dipindahkan dalam proses persemaian hingga penanaman.
  3. Bibit yang berkualitas akan tumbuh lebih cepat. Jika pertumbuhan bibit lambat dan tidak merata, beberapa bisa tumbuh cepat dan yang lain lambat, maka bibit seperti itu tidak bagus.
  4. Bibit yang memiliki banyak akar. Karena akar berfungsi sebagai alat transportasi untuk menyalurkan makan dari tanah ke bagian tanaman lain, maka banyaknya akar akan lebih baik daripada bibit dengan akar sedikit.
  5. Fisik bibit kuat dan hijau. Bibit yang baik tidak mudah layu atau kering, sehingga tetap kuat dan hijau saat ditanam dan pertumbuhannya akan lebih cepat.
  6. Tahan terhadap gulma, hama, dan penyakit. Ini menghemat biaya karena tidak perlu membeli insektisida atau pestisida untuk mengatasi masalah tersebut.
  7. Tidak berpengaruh terhadap perubahan iklim. Bibit yang jelek dapat mati pada saat iklim berubah dari musim penghujan menuju musim kemarau. Namun hal tersebut tidak akan terjadi pada bibit cabe yang berkualitas.
  8. Memiliki produktivitas tinggi. Apabila bibit cabe tersebut berkualitas tinggi maka tentu hasil produktifitasnya pun sangat baik.

Syarat Biji Cabe Dari Tanaman Induknya

Anda tidak perlu membeli bibit cabe rawit, tapi bisa membuatnya sendiri. Beberapa syarat yang perlu diperhatikan tidak hanya berat, tapi juga ukuran, warna, dan permukaan kulit yang harus bersih, tidak keriput, dan cerah. Inilah syarat biji cabe rawit dari tanaman asalnya.

  1. Biji harus diambil dari cabe yang di petik dari cabang bagian bawah tanaman. Biji seperti ini nantinya akan mudah tumbuh ketika selesai disemaikan.
  2. Biji diambil dari cabe yang sudah masak dan dari cabe yang memiliki kulit mengkilap.
  3. Biji diambil dari cabe yang memiliki ukuran lebih besar.
  4. Biji diambil dari cabe yang bersih, tidak berbintik, tidak terkena hama dan penyakit.
  5. Biji diambil dari tanaman cabe yang batang, cabang, rating, dan daun subur.
  6. Biji diambil dari tanaman cabe yang bebas dari hama dan penyakit.
  7. Biji diambil dari tanaman cabe yang minimal usianya sudah 7 – 8 bulan agar produksinya nanti berjalan maksimal.
  8. Biji diambil dari tanaman cabe yang berbuah lebat.

Cara Menyemai Benih Cabai

Setelah mendapatkan benih cabai berkualitas, segera menyemai benih tersebut untuk mendapatkan tanaman muda yang lebih adaptif saat dipindahkan ke lahan terbuka.

Berikut langkah-langlah menyemai benih cabai:

  • Persiapkan media tanam satu minggu sebelum penanaman, biasanya menggunakan campuran tanah, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1 yang sudah steril.
  • Rendam benih dalam air hangat selama 12 jam untuk mempercepat proses kecambah.
  • Buat bedengan dengan lebar 1-1,25 meter dan panjang sesuai kebutuhan, kemudian semai benih secara berlarut-larut dengan jarak 3-6 cm dan tutup dengan lapisan tanah tipis.
  • Siram benih secara teratur dan lakukan pengawasan selama masa persemaian.
  • Setelah muncul 2-3 daun, pindahkan benih ke dalam polybag.
  • Biarkan bibit di dalam polybag sampai usianya 20-25 hari atau muncul 5 daun.
  • Terakhir, pindahkan bibit ke lahan terbuka.

Cara Menanam Cabe Dari Biji Hingga Panen Lengkap

1. Seleksi Biji Cabai dan Keringkan

Cara Menanam Cabe Dari Biji:

  • Potong cabai menjadi 3 bagian. Ambil biji pada potongan bagian tengah. Bagian tengah memiliki biji dengan kualitas paling tinggi jika dibandingkan dengan bagian depan dan belakang.
  • Rendam biji cabai di segelas air bersih. Pilih biji yang tenggelam. Biji yang terapung adalah benih yang tidak bermutu.
  • Angkat biji cabai yang bermutu dari rendaman air bersih, lalu keringkan selama tiga hari atau lebih.

2. Lakukan Penyemaian untuk Seleksi Benih Terbaik

Anda bisa melakukan penyemaian terlebih dahulu untuk memilih benih cabai yang berkualitas.

  • Campurkan tanah, sekam, dan pupuk kandang dalam perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1 sebagai media tanam.
  • Isi polybag ukuran 5 x 10 cm dengan media tanam hingga memenuhi tiga perempat bagian.
  • Rendam benih dalam air hangat selama 6 jam untuk mempercepat pertumbuhan.
  • Tanam benih 1,5 cm dalam media tanam, lalu tutup dengan tanah. Simpan di tempat yang terlindung dari serangan hama.
  • Letakkan bibit di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung atau hujan. Tutup permukaan media tanam dengan kain hitam yang memiliki beberapa lubang.
  • Siram benih yang sudah disemai dengan air bersih setiap pagi dan sore hari selama sebulan. Setelah sebulan, benih akan tumbuh menjadi bibit yang siap dipindahkan ke media tanam lebih besar.
  • Tunggu sampai benih bertunas. Pilih yang tunasnya besar dan terlihat sehat. Itulah bibit tanaman cabai yang berkualitas.
  • Jika ketinggiannya sudah mencapai 5-10 cm, pindahkan ke media tanam 3-5 hari kemudian.

3. Pindahkan Bibit ke Media Tanam Lebih Luas

Cara Menanam Cabe Dari Biji:

  • Pindahkan bibit cabai ke pot setelah 4 minggu. Gunakan pot dengan diameter minimal 30 cm atau ember bekas bersih sebagai alternatif.
  • Isi pot dengan media tanam dari campuran tanah, pupuk, dan sekam (3:2:1).
  • Lepaskan bibit dengan hati-hati dari media semai, tanam 10 cm dalam media tanam, dan tutup dengan tanah.

4. Rawat Tanaman Cabai

Cara Menanam Cabe Dari Biji:

  • Siram cabai secara rutin, terutama pagi dan sore hari. Gunakan air biasa atau air cucian beras.
  • Berikan nutrisi 5-7 hari setelah pemindahan bibit, hindari memberikan nutrisi saat baru dipindahkan.
  • Berikan 5 ml pupuk A dan 5 ml nutrisi B per 1 liter air, berikan setiap 10 hari. Dosis bisa bertambah.
  • Semprot cabai dengan pestisida organik secara berkala, hindari terlalu sering.
  • Perawat cabai sampai berbunga, berbuah, dan siap dipanen.

5. Lakukan Pemanenan

Cara Menanam Cabe Dari Biji:

  • Panen cabai yang sudah berbuah setelah tanaman berumur 80-90 hari.
  • Pilih cabai yang sudah berwarna merah seluruhnya.
  • Panen cabai menggunakan pisau tajam atau gunting kecil supaya tidak merusak bagian tanaman cabai yang lain. Potong beserta 2 cm tangkainya.

6.  Pilih Biji dari Hasil Panenan Keempat

Jika Anda bermaksud menggunakan cabai dari hasil panen untuk benih tanaman selanjutnya, pilih cabai dari hasil panen keempat sampai keenam.

Panen di periode pertama hingga ketiga biasanya akan menghasilkan benih yang nantinya akan berbuah sedikit. Sementara cabai dari hasil panen keetujuh dan seterusnya cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah.

Penutup

Dengan mengikuti Cara Menanam Cabe Dari Biji, Anda bisa memperoleh hasil yang maksimal dan tanaman cabai yang sehat. Mulai dari mempersiapkan media semai, melakukan penanaman, memberikan nutrisi, dan melakukan pemeliharaan yang baik.

Pastikan untuk melakukan penyiraman dan penyemprotan secara rutin agar tanaman tetap sehat dan produktif. Terapkanlah cara-cara ini dengan disiplin dan konsisten, dan hasil panen cabai Anda akan memuaskan.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Cabe Dari Biji Hingga Panen Lengkap, Semoga bermanfaat

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Menanam Cabe Dari Biji Hingga Panen Lengkap yang dipublish pada 30 January 2023 di website WartaKota123

Artikel Terkait

Leave a Comment