Cara Mengatasi Amandel Secara Alami dan Tanpa Operasi
WartaKota123 – Cara Mengatasi Amandel, Amandel adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, tak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasi amandel secara alami dan tanpa operasi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa cara efektif dan aman Cara Mengatasi Amandel tanpa harus melalui prosedur operasi yang invasif.
Dengan mengikuti cara-cara alami dan tanpa operasi ini, Anda dapat mengatasi masalah amandel Anda dengan mudah dan efektif.
Beberapa cara termasuk menjaga kebersihan mulut, mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan amandel, dan melakukan terapi herbal. Selain itu, menghindari merokok dan mengontrol stres juga dapat membantu mengatasi amandel. Namun, sebaiknya selalu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan apapun.
Apa itu Penyakit Amandel?
Amandel adalah dua buah jaringan berbentuk oval yang berada dibagian kanan dan kiri mulut kita. Fungsi amandel adalah sebagai pertahanan tubuh lokal atau imunitas lokal disaluran nafas atas. Kadang kala terjadi peradangan pada jaringan amandel yang disebut dengan tonsillitis atau penyakit amandel. Gejalanya adalah:
- Nyeri saat menelan disertai demam
- Sulit untuk makan dan minum
- Kemudian pada pemeriksaan kita dapatkan amandel yang bengkak, kemerahan, sering disertai detritus atau putih-putih di daerah amandel disertai dengan pembengkakan pada daerah leher kanan dan kiri.
Sebagian besar tonsilitis disebabkan oleh virus dan apabila karena virus maka biasanya gejalanya tidak terlalu berat dan bisa sembuh sendiri sedangkan bila disebabkan oleh bakteri biasanya akan lebih berat, lebih sakit, lebih lama sembuhnya.
Apa itu Radang Amandel?
Tonsillitis atau radang amandel adalah peradangan yang disertai dengan pembengkakan pada dua kelenjar lunak, yaitu amandel, yang berada di belakang kiri dan kanan tenggorokan. Amandel adalah bagian dari sistem limfatik yang melindungi tubuh dari infeksi kuman.
Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja dan usia berapa saja, namun lebih sering menyerang anak-anak dan remaja usia 5-15 tahun. Ukuran amandel pada anak-anak mudah membesar karena amandel memainkan peran penting dalam mencegah infeksi penyakit pada masa pertumbuhan.
Namun, ukuran amandel akan menyusut seiring bertambahnya usia dan meningkatnya kekebalan tubuh. Kebanyakan orang yang menderita tonsillitis akan pulih dalam beberapa hari, tetapi jika kondisinya tidak membaik setelah 10 hari, maka ini dapat dikategorikan sebagai tonsillitis kronis.
Penyebab Radang Amandel
Cara Mengatasi Amandel, radang amandel sering kali disebabkan oleh virus dan bakteri. Penularannya bisa terjadi melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi atau melalui udara yang dikeluarkan oleh pengidap radang amandel. Virus yang sering menjadi penyebab radang amandel antara lain adalah:
- Rubella, merupakan virus penyebab campak.
- Adenovirus, merupakan virus penyebab diare.
- Enterovirus, merupakan virus penyebab penyakit mulut, kaki dan tangan.
- Influenza, merupakan virus penyebab flu.
- Rhinovirus, merupakan virus penyebab pilek.
Faktor Risiko Radang Amandel
Radang amandel juga berisiko dialami akibat adanya beberapa faktor risiko, seperti:
Usia
Radang amandel lebih rentan terjadi pada anak-anak yang berusia antara 5 hingga 15 tahun.
Lingkungan
Anak-anak yang berada di sekolah atau daycare akan lebih berisiko lebih tinggi mengalami penularan bakteri atau virus penyebab radang amandel.
Gejala Radang Amandel
Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai gejala radang amandel, seperti:
- Kemerahan dan bengkak pada amandel.
- Muncul bercak putih pada amandel.
- Sakit tenggorokan.
- Kesulitan menelan.
- Demam ringan.
- Pembengkakan kelenjar pada leher.
- Suara yang serak.
- Napas tidak sedap.
- Sakit kepala.
Biasanya, pada anak-anak gejala akan disertai dengan penurunan nafsu makan dan menjadi lebih rewel. Ketika demam yang dialami anak tidak kunjung membaik, anak mengalami kesulitan makan yang sangat mengganggu, dan anak menjadi lemas.
Diagnosis Radang Amandel
Untuk memastikan radang amandel, ada beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan:
1. Pemeriksaan Fisik
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada amandel, memastikan bahwa amandel yang membengkak, merah, dan memiliki nanah adalah tanda peradangan. Suhu tubuh juga akan diperiksa untuk memastikan adanya demam. Dokter juga akan memeriksa pembengkakan pada kelenjar leher.
2. Tes Swab Tenggorokan
Untuk pemeriksaan lanjutan, dokter dapat menggunakan tes swab tenggorokan. Air liur dan sel-sel tenggorokan akan diuji untuk memastikan jenis bakteri pada amandel.
3. Pemeriksaan Darah
Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui penyebab radang amandel.
Cara Mengatasi Amandel Secara Alami dan Tanpa Operasi
Secara umum, pengobatan tonsilitis (radang amandel) bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan virus, biasanya hanya membutuhkan pengobatan untuk meredakan gejala, seperti sakit tenggorokan. Namun, jika disebabkan infeksi bakteri atau gejala lain yang parah, mungkin perlu pengobatan lain.
Selain itu, gejala tonsilitis juga dapat diredakan dengan cara alami dirumah. Berbagai cara pengobatan baik secara alami maupun medis tersedia untuk membantu proses pemulihan.
1. Istirahat
Ketika amandel meradang, Anda sebaiknya istirahat di rumah. Beristirahat bisa mempercepat proses penyembuhan. Tubuh yang sedang mengalami infeksi membutuhkan banyak energi untuk melawan bakteri.
Oleh karena itu, usahakan untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan, termasuk bekerja, sekolah, atau berolahraga sampai Anda sembuh.
2. Perbanyak minum
Pastikan untuk menjaga kelembapan tenggorokan dan amandel Anda untuk mengurangi rasa sakit. Minum banyak air putih untuk mempertahankan hidrasi tenggorokan. Minum air hangat atau air dingin juga bisa membantu meredakan rasa nyeri pada tenggorokan. Pilihlah yang paling nyaman bagi Anda.
3. Makan makanan yang lembut
Radang amandel umumnya membuat Anda enggan makan karena sakit saat menelan. Untuk menyiasatinya, pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti bubur, sup krim, nasi tim, atau kentang tumbuk (mashed potato).
Hindari makan gorengan atau makanan pedas karena bisa membuat amandel dan tenggorokan Anda semakin iritasi.
4. Menggunakan humidifier
Cobalah gunakan humidifier saat Anda mengalami sakit tenggorokan akibat radang amandel. Humidifier bisa membantu menghilangkan udara kering yang dapat semakin mengiritasi tenggorokan.
Anda bisa meletakkan humidifier di kamar tidur sambil Anda beristirahat. Jika tak ada alatnya, duduk selama beberapa menit di kamar mandi yang beruap juga bisa membantu mendapatkan khasiat humidifier ini.
5. Kumur air garam
Berkumur dengan larutan garam air dapat menjadi salah satu cara mengatasi radang amandel tanpa melakukan operasi. Larutan ini diyakini mampu membantu mengurangi rasa sakit pada tenggorokan yang disebabkan oleh radang amandel.
Untuk memperoleh manfaatnya, Anda hanya perlu mencampurkan setengah sendok teh garam dapur dengan satu gelas air hangat. Berkumurlah dengan larutan tersebut, lalu buang airnya.
Jika Anda ingin memberikan alternatif pengobatan alami ini pada anak Anda, pastikan mereka sudah mampu berkumur agar larutan tidak tertelan.
6. Minum obat pereda nyeri
Jika nyeri di tenggorokan sudah tidak dapat ditolerir, Anda bisa mengonsumsi obat penghilang nyeri yang dapat dibeli bebas di apotek, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Namun, untuk mengobati radang amandel pada anak, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan obat penghilang nyeri yang aman bagi anak.
Beberapa obat mungkin tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak karena efek samping yang dapat ditimbulkan, seperti obat aspirin yang memiliki risiko menyebabkan Sindrom Reye pada anak.
7. Antibiotik
Jika tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan memberikan resep antibiotik sebagai salah satu solusi untuk mengatasinya.
Berdasarkan Mayo Clinic, penisilin adalah antibiotik yang paling sering diresepkan untuk mengatasi tonsilitis karena infeksi Streptococcus grup A (strep throat).
Namun, jika Anda atau anak Anda memiliki alergi terhadap penisilin, dokter mungkin akan memilih antibiotik lain. Penting untuk meminum antibiotik secara teratur sesuai resep dokter, meskipun sudah merasa lebih baik.
8. Operasi
Tidak semua orang perlu dioperasi untuk mengobati amandel. Biasanya, operasi hanya akan menjadi cara terakhir untuk mengatasi radang amandel yang Anda alami.
Operasi angkat amandel (tonsilektomi) umumnya akan dilakukan bila Anda memiliki kondisi-kondisi di bawah ini :
- Amandel terlalu besar, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas atau menelan.
- Antibiotik tidak mempan untuk melawan bakteri penyebab radang amandel.
- Sudah berkali-kali kena infeksi (penyakit amandel kronis).
- Menyebabkan obstructive sleep apnea, kondisi di mana Anda berhenti bernapas sementara ketika tidur.
- Terbentuk abses di tenggorokan.
- Infeksi telinga yang sering berhubungan dengan tonsilitis.
- Seorang anak gagal tumbuh karena kesulitan menelan akibat seringnya infeksi dan pembesaran amandelnya.
Untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis THT. Cari dokter spesialis THT terdekat dari lokasi Anda
Penutup
Untuk mengatasi radang amandel, ada berbagai cara yang bisa ditempuh, baik secara alami maupun medis. Dalam beberapa kasus, hanya perawatan rumahan seperti menjaga hidrasi tenggorokan, berkumur dengan air garam, atau minum air hangat saja sudah cukup efektif mengatasi radang amandel tanpa harus melakukan operasi.
Namun, bila rasa sakit tenggorokan sudah sangat tidak tertahankan, minum obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas di apotek bisa menjadi pilihan.
Jika radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik sebagai solusi. Nyatanya, cara mengatasi radang amandel secara alami dan tanpa operasi tersedia dan bisa diterapkan, sehingga Anda atau anak Anda bisa sembuh dengan lebih cepat dan aman.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter bila mengalami gejala radang amandel yang berkepanjangan.
Itulah bahasan dari kami mengenai Cara Mengatasi Amandel Secara Alami dan Tanpa Operasi. Semoga bermanfaat