Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana

Simak dan Cari Tahu Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana

Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana – Perbedaan antara sarjana dan pascasarjana mudah dipahami setelah Anda mengidentifikasi arti masing-masing istilah. Istilah sarjana dan pascasarjana terkait dengan studi tinggi. Sarjana dan pascasarjana mencerminkan tingkat di mana seorang siswa berada dalam perjalanan panjang dan menantang untuk memperoleh pengetahuan tentang suatu subjek dan juga untuk mengembangkan karir di bidang studi pilihan mereka. Biasanya, seperti di bidang lain, studi tinggi adalah tangga di mana program sarjana datang sebelum program pascasarjana. Hasilnya, seseorang dapat melanjutkan ke gelar master, yang merupakan program pascasarjana, hanya setelah menyelesaikan program sarjana.

Apa itu Sarjana ?

Sarjana adalah gelar akademik yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program sarjana di sebuah universitas atau lembaga pendidikan tinggi lainnya. Gelar sarjana biasanya diberikan setelah seseorang menyelesaikan program studi yang terdiri dari sekitar 180-240 kredit jam, tergantung pada sistem pendidikan yang digunakan oleh lembaga pendidikan tinggi tersebut. Program sarjana biasanya terdiri dari kombinasi kuliah, seminar, dan penelitian, yang mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang tertentu atau melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi, seperti program magister atau doktor.

Apa itu Pasca Sarjana ?

Pasca sarjana adalah program studi setelah menyelesaikan program sarjana. Pasca sarjana terdiri dari program magister dan doktor. Program magister adalah program studi setelah menyelesaikan program sarjana yang terdiri dari sekitar 60-120 kredit jam. Program ini biasanya terdiri dari kombinasi kuliah, seminar, dan penelitian yang lebih lanjut dan mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang tertentu atau melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi, seperti program doktor. Program doktor adalah program studi setelah menyelesaikan program magister yang terdiri dari sekitar 90-120 kredit jam. Program ini biasanya terdiri dari penelitian yang lebih lanjut dan mempersiapkan siswa untuk menjadi ahli di bidang tertentu atau untuk mengajar di universitas.

Cari Tahu Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana

Apakah Anda sudah cukup paham dengan arti masing-masing dari Sarjana dan Pascasarjana? Jika sudah, sebaiknya lanjutkan membaca ulasan berikut untuk mengetahui perbedaan antara Sarjana dan Pascasarjana :

1. Perbedaan Umum

Secara umum, terdapat perbedaan antara Sarjana dan Pascasarjana. Program sarjana atau strata 1 menawarkan pendidikan yang bersifat umum. Artinya, pendidikan pada program studi tersebut merupakan pengetahuan dan pemahaman dasar saja. Konsentrasi dalam program studi juga terbagi ke beberapa mata kuliah yang sifatnya masih luas.

Ini berbeda dengan Pascasarjana. Di tingkat pendidikan magister, mahasiswa akan menggali lebih dalam terkait dengan ilmu atau program studi yang mereka pelajari. Jumlah mata kuliah juga lebih sedikit karena materi mengalami pemadatan agar mahasiswa lebih berkonsentrasi pada ilmu program studi mereka. Selain mendalami ilmu, di tingkat Pascasarjana, mahasiswa juga mulai mempelajari implementasi dari teori.

2. Perbedaan Syarat Masuk

Dari ulasan masing-masing arti sebelumnya, sudah terlihat bahwa terdapat perbedaan antara Sarjana dan Pascasarjana yang cukup mendasar. Perbedaan ini terletak pada persyaratan masuknya. Untuk mendaftar sebagai mahasiswa perguruan tinggi strata 1, peserta harus sudah lulus dari jenjang pendidikan SMA/MA.

Hal ini berbeda dengan Pascasarjana. Peserta calon mahasiswa program magister harus merupakan lulusan perguruan strata 1. Artinya, tidak bisa seorang lulusan SMA langsung mendaftar program Pascasarjana. Begitu juga jika siswa Pascasarjana ini mendaftar pendidikan S3. Calon mahasiswa harus menyelesaikan pendidikan S2 terlebih dahulu.

Masing-masing strata pendidikan perguruan tinggi harus ditempuh secara berurutan. Urutannya mulai dari pendidikan S1, S2, dan S3. Masing-masing strata pendidikan harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum menempuh strata pendidikan yang lebih tinggi. Ijazah dari strata pendidikan yang sudah ditempuh juga akan menjadi persyaratan untuk mendaftar pendidikan yang lebih tinggi.

3. Perbedaan Masa Studi

Dengan jumlah beban studi sebanyak 144 sampai 160 SKS, masa studi program sarjana harus kita tempuh selama 4 tahun. Namun, kita juga bisa mempercepat masa studi ini menjadi 3,5 tahun. Jika kita berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dengan waktu yang lebih singkat dan indeks prestasi yang baik, kita akan mendapat gelar cumlaude.

Sementara itu, pendidikan Pascasarjana hanya perlu ditempuh selama 2 tahun saja. Perbedaan masa studi yang signifikan ini disebabkan karena fokus pendidikan yang berbeda. Pada pendidikan Pascasarjana, materi lebih fokus dan padat sehingga jumlah beban studi jauh lebih sedikit daripada program Sarjana.

4. Perbedaan Sistem Belajar

Selain dari beberapa ketentuan dan tujuan pendidikan, perbedaan Sarjana dan Pascasarjana lainnya juga terdapat di sistem pembelajarannya. Pada tingkat pendidikan S1, mahasiswa akan mendapatkan materi dan kegiatan belajar secara rutin di kelas bersama dosen pengampu. Namun, pada program Pascasarjana, sistem pembelajaran ini tidak berlaku lagi.

Pada program Pascasarjana, mahasiswa diharapkan jauh lebih aktif daripada mahasiswa pada tingkat S1. Dosen hanya akan bertugas untuk memeriksa pekerjaan dan memantau kegiatan perkuliahan mahasiswa saja. Sementara itu, mahasiswa akan lebih aktif untuk menganalisis dan mengkaji berbagai permasalahan yang ada, dan memberikan solusi alternatif.

5. Perbedaan Penilaian Akhir

Kedua strata ini juga memberlakukan sistem penilaian berupa IP. Namun, dengan jumlah beban studi dan masa pendidikan yang berbeda, perhitungan IP mahasiswa cukup berbeda. Penilaian di akhir masa studi strata 1 dilakukan melalui karya tulis ilmiah yang kita kenal sebagai skripsi. Karya tulis ini harus kita presentasikan dan pertanggung jawabkan keasliannya.

Di program magister, mahasiswa juga wajib membuat karya ilmiah berupa tesis. Sama seperti skripsi, karya tulis ilmiah ini harus kita presentasikan untuk dosen penguji nilai dan pertanggung jawabkan keaslian ide serta penulisnya. Meskipun demikian, penilaian di program magister cenderung berbeda dari program sarjana.

Di program Sarjana, mahasiswa sibuk dengan ujian, kuis, dan berbagai kegiatan belajar di kelas yang sifatnya teknis. Sedangkan di Pascasarjana, penilaian lebih banyak bersumber dari hasil penelitian. Pada pendidikan S2, penilaian berasal dari penelitian yang merupakan implementasi ilmu langsung.”

 

Nah bagaimana apakah kalian sudah sedikit memahami mengenai Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana , maka demikian ulasan dari kami mengenai Cari Tahu Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana. Semoga bermanfaat

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Simak dan Cari Tahu Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana yang dipublish pada 26 December 2022 di website WartaKota123

Artikel Terkait

Leave a Comment