Contoh Inovasi Di Bidang Teknologi Saat Ini

WartaKota123 – Inovasi Di Bidang Teknologi, Dalam hidup, pasti kita ingin sesuatu yang berkembang. Karena hidup yang tidak berubah-ubah akan membosankan. Oleh karena itu, kadang-kadang kita butuh sesuatu yang baru dan menantang. Sesuatu yang baru itu bisa kita sebut sebagai inovasi. Dalam kehidupan, ada banyak inovasi yang dapat diterapkan.

Inovasi adalah menemukan sesuatu yang baru atau melakukan berbagai perubahan pada produk, ide, desain, dan lainnya. Sebagai contoh, munculnya telepon pertama di dunia adalah sebuah penemuan, kemudian seiring perkembangan zaman muncul telepon seluler pertama, ini yang disebut sebagai inovasi.

Mengenai Inovasi Di Bidang Teknologi

Di era yang sangat maju ini, tidak aneh jika teknologi terus berkembang dan mengalami perkembangan. Ini tentu saja disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh manusia. Beberapa contoh inovasi di bidang teknologi sudah banyak terlihat. Termasuk di Indonesia. Ada beberapa karya anak bangsa yang patut diapresiasi dan memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar.

Tidak hanya orang asing yang dapat menciptakan inovasi berbasis teknologi. Orang Indonesia juga mampu melakukannya, hal ini terbukti dari berbagai karya yang dipersembahkan oleh anak bangsa. Berikut beberapa contoh inovasi di bidang teknologi:

Contoh Inovasi Di Bidang Teknologi

1. Robot RAISA

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Universitas Airlangga (UNAIR) untuk menciptakan Robot Medical Assistant ITS-Airlangga (RAISA) yang dirancang untuk mengirimkan berbagai kebutuhan pasien. Mulai dari obat-obatan, perlindungan wajah berupa face shield, makanan, dan lain-lain. RAISA ini dikendalikan menggunakan remote control dari jarak jauh dengan joystick.

2. Robot KECE

Robot KECE yang diciptakan oleh UNESA ini memiliki 7 fitur unggulan yang digunakan untuk membantu tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19. Di antaranya dapat menarik trolley, rak pembawa logistik, komunikasi 2 arah, UV sterilisasi, pengukuran suhu jarak maksimal 5 meter, oxymeter wireless, dan terapi musik.

3. I-Car

I-Car adalah prototipe mobil listrik yang dapat berjalan secara otomatis tanpa perlu pengemudi dengan bantuan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) sehingga dapat membantu pengemudi untuk mengidentifikasi potensi bahaya, mencegah tabrakan, dan mengurangi risiko kecelakaan serta dapat mengoptimalkan daya dari penggerak motor listrik. Dalam proses pembuatan I-Car, lebih dari 30 ahli dari profesor, doktor, master, dan mahasiswa ITS terlibat.

4. Ventilator Portable Vent-I

Vent-I adalah hasil kerjasama antara Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan YPM Salman. Vent-I merupakan alat bantu pernafasan bagi pasien yang masih dapat bernafas secara mandiri (jika pasien Covid-19 pada gejala klinis tahap 2), bukan untuk pasien di ICU. Alat ini memiliki fungsi utama yaitu CPAP (Continuous Positive Airway Pressure).

5. Genose C19

GeNose adalah inovasi asli Indonesia yang telah digunakan secara luas oleh sebagian masyarakat sebagai salah satu alternatif alat skrining Covid-19 yang diciptakan oleh UGM. Alat ini mendeteksi virus berdasarkan pada hembusan nafas. Genose C19 termasuk alat elektromedis non invasif dengan basis kecerdasan buatan yang mengandalkan banyak data dan ketelitian dalam mengikuti standar prosedur penggunaan untuk menghasilkan performa yang baik.

6. Radar Pasif Pendeteksi Pesawat

Teknologi radar pasif ini merupakan karya dari Kelompok Keahlian (KK) Teknik Telekomunikasi di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB yang bekerja sama dengan PT LAPI ITB dan Balitbang Kementerian Pertahanan RI. Radar sendiri adalah singkatan dari Radio Detection and Ranging yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu radar aktif dan radar pasif. Alat ini digunakan untuk mendeteksi adanya pesawat asing yang melewati batas negara secara ilegal.

7. Atraktor Cumi-Cumi

Atraktor Cumi-Cumi adalah produk yang dikembangkan oleh Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB dengan tujuan untuk meningkatkan sumber daya cumi-cumi di suatu kawasan perairan. Penggunaannya adalah sebagai tempat cumi-cumi melepaskan telurnya, kemudian telur-telur tersebut menempel pada atraktor hingga akhirnya menetas. Desain dan konstruksi atraktor cumi-cumi menggunakan pipa pralon dan kawat harmonika serta bahan lain yang mudah diperoleh oleh nelayan.

8. Covent-20

Covent-20 adalah Ventilator Transport Lokal yang dikembangkan oleh Tim Ventilator Universitas Indonesia. Telah lulus uji klinis manusia dari Kementerian Kesehatan pada 15 Juni 2020. Covent-20 dapat digunakan sebagai alternatif untuk membantu pasien yang mengalami kesulitan bernafas dan perlu dikontrol oleh mesin (time-triggered). Alat ini juga dilengkapi dengan mode CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) untuk membantu pemberian oksigen kepada pasien yang masih sadar dan bernafas spontan.

9. Swab Chamber

Swab Chamber adalah salah satu alat teknologi yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) untuk membantu tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19. Berbentuk dua bilik yang terdiri dari bilik yang digunakan oleh petugas medis dan bilik untuk pasien. Kedua bilik tersebut dibatasi oleh dinding akrilik yang dilubangi dan dilengkapi dengan sarung tangan karet yang berfungsi untuk melindungi tangan tenaga medis saat bersentuhan dengan mulut pasien ketika melakukan pemeriksaan swab, sehingga tidak terjadi kontak langsung antara pasien dengan tim medis. Swab chamber ini adalah salah satu dari bantuan teknologi yang dikembangkan oleh ITTS yang telah diberikan kepada pemerintah Kota Surabaya.

Nah itulah ulasan mengenai Contoh Inovasi Di Bidang Teknologi Saat Ini, semoga bisa mudah kalian pahami dan bisa menambah wawasan buat kalian. Semoga bermanfaat