Peta Konsep Kreatif

Pengertian Peta Konsep Kreatif dan Contohnya Lengkap

WartaKota123 – Peta Konsep Kreatif, Peta konsep adalah suatu bagan skematis atau ilustrasi grafis yang mewakili hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep yang lain, yang menjelaskan pengertian konseptual seseorang dalam suatu rangkaian pernyataan. Dalam video ini, pembicara sedang berbagi cara membuat peta konsep menggunakan alat online yang disebut “MindMeister.” Mereka juga menyebutkan beberapa manfaat dari menggunakan peta konsep, seperti mengeksplorasi apa yang sudah diketahui siswa, mengidentifikasi miskonsepsi, dan menjadi alat evaluasi.

Apa Itu Peta Konsep Kreatif

Peta konsep adalah sebuah ilustrasi grafis yang menampilkan hubungan yang bermakna antara satu konsep dengan konsep lainnya. Tujuannya adalah untuk menjelaskan pengertian konseptual dalam sebuah rangkaian pernyataan. Peta konsep pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 oleh Novak di Universitas Cornell. Meskipun sering digabungkan dengan mind map, peta konsep lebih menitikberatkan pada hubungan antar konsep atau ide. Namun keduanya dapat digunakan untuk mempermudah pemahaman suatu konsep atau materi.

Ciri-ciri Peta Konsep Kreatif

Peta konsep memiliki berbagai ciri-ciri tertentu. Lantas apa saja ciri-cirinya? Simak penjelasannya berikut ini.

  1. Peta konsep adalah salah satu metode untuk menampilkan konsep dan informasi penting dari suatu materi pembelajaran.
  2. Membantu dalam menyajikan materi pembelajaran dengan lebih jelas dan bermakna.
  3. Peta konsep dapat menunjukkan hubungan antara berbagai konsep.
  4. Kata-kata dihubungkan dengan garis-garis yang menunjukkan relasi antar konsep.
  5. Peta konsep dapat diorganisir dari atas ke bawah halaman, dengan menggunakan tanda panah untuk menunjukkan arah hubungan.

Jenis-jenis Peta Konsep

Peta konsep terbagi dalam empat jenis yaitu pohon jaringan (network tree), peta konsep siklus (cycle concept map), rantai kejadian (events chain), serta peta konsep laba-laba (spider concept map). Nah Lalu apa saja yang membedakan di antara keempat jenis tersebut? Simak penjelasannya :

1. Pohon Jaringan

Dalam jenis peta konsep ini, kata-kata yang terkait dengan garis penghubung memberikan hubungan antara konsep-konsep. Saat Anda membuat pohon jaringan, tuliskan beberapa topik dan daftar konsep utama yang saling terkait. Pohon jaringan sangat sesuai untuk digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal seperti menunjukkan informasi sebab-akibat, suatu hirarki, serta prosedur yang bercabang.

2. Rantai Kejadian

Jenis peta konsep rantai kejadian dapat dipergunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian, langkah-langkah didalam suatu prosedur, serta tahapan dalam suatu proses kejadian.

3. Peta Konsep Siklus

Dalam peta konsep siklus, suatu rangkaian kejadian tidak akan menghasilkan suatu hasil akhir karena kejadian akhir dalam rantai akan kembali lagi ke kejadian awal. Jenis peta konsep ini cocok untuk digunakan dalam menunjukkan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian melakukan interaksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang berulang-ulang.

4. Peta Konsep Laba-laba

Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk menyalurkan ide-ide yang ada di dalam pikiran. Ide yang paling besar akan diletakkan di posisi tengah, kemudian ide tersebut akan bercabang lagi namun tetap terkait dengan ide yang paling besar.

 

Contoh Peta Konsep

Lantas, seperti apa sih contoh peta konsep yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar sehari-hari? Simak contohnya berikut ini.

1. Contoh Peta Konsep untuk Teologi Islam (Ilmu Kalam)

Peta Konsep Kreatif

2. Contoh Peta Konsep untuk Sosiologi Ekonomi (tentang input-output)

Peta Konsep Kreatif

Cara Membuat Peta Konsep

Membuat peta konsep harus dilakukan secara perlahan dan detail. Soalnya, peta konsep akan mempermudah kamu dalam memahami suatu materi pembelajaran agar lebih efektif.

Simak langkah-langkaj Cara Membuat Peta Konsep berikut :

  1. Pilih dan baca bab dalam buku atau catatan kuliah tentang topik tertentu, lalu cari beberapa poin yang menurut Anda penting.
  2. Langkah selanjutnya, masukkan ide-ide penting tersebut ke dalam sebuah peta konsep. Jika sudah, susun ide-ide tersebut dalam sebuah daftar dan kemudian susun secara berurutan dari yang paling umum hingga yang paling spesifik.
  3. Selanjutnya, sambungkan cabang-cabang dalam peta konsep dengan garis agar lebih mudah dibaca secara berurutan.
  4. Agar lebih mudah dipahami, dalam peta konsep bisa ditambahkan beberapa penjelasan singkat sehingga tidak keliru dalam memahami.
  5. Agar tidak boros kata, masukkan beberapa kata kunci dalam peta konsep. Dengan menggunakan kata kunci akan membuat peta konsep lebih fleksibel.
  6. Peta konsep masih bisa dikembangkan, misalnya dengan menambahkan dua atau lebih konsep yang baru ke dalam setiap konsep yang sudah ada.

Demikian ulasan mengenai Pengertian Peta Konsep Kreatif dan Contohnya Lengkap, semoga bisa menjadi bahan referensi buat dan kalian dan juga bermanfaat ya. Terima kasih

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Pengertian Peta Konsep Kreatif dan Contohnya Lengkap yang dipublish pada 15 January 2023 di website WartaKota123

Artikel Terkait

Leave a Comment