Menerima Bansos DOUBLE

PARAH!! 21 juta Orang yang Menerima Bansos DOUBLE!! Langsung diCoret

Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini resmi mencoret 21 juta data penerima bantuan sosial (bansos) ganda. Pencoretan data ganda ini sudah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kementerian Sosial (Kemensos) telah meningkatkan integrasi DTKS untuk memastikan data yang terdaftar memiliki identitas tunggal dan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang padan dengan data kependudukan yang dikelola Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

DTKS sepanjang bulan Maret telah dipulihkan integritasnya dan ditetapkan pada 1 April 2021 melalui Kepmensos No 12/HUK/2021 sehingga menjadi new DTKS,” kata Risma dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat (23/4/2021).

“Kita melakukan pengontrolan data. Jadi kami kemarin sudah berkomunikasi dengan BPK, BPKP, KPK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian menidurkan 21,156 juta data,” tambahnya.

Ke depan, dikatakan Risma, new DTKS akan ditetapkan sekurangnya setiap bulan guna memastikan integritasnya terus ditingkatkan sekaligus mengakomodasi dinamika sosial masyarakat.

Ditambahkan Risma, data new DTKS tersebut dapat diakses oleh publik melalui aplikasi berbasis web di https://cekbansos.kemensos.go.id/. Melalui laman ini data penerima bansos yang telah disalurkan maupun yang masih dalam proses dapat diakses oleh siapa saja.

“Melalui aplikasi ini, publik dapat memantau penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai) dengan menyebutkan nama dan desa/kelurahan tempat tinggalnya,” ujarnya.

Risma berharap aplikasi ini dapat memenuhi hak informasi publik dan meningkatkan transparansi penyaluran bansos.

“Fitur dan kemampuan aplikasi cek bansos akan terus ditingkatkan sejalan dengan kebutuhan ke depan dan masukan serta harapan masyarakat,” katanya.

Pengembangan fitur berikutnya juga mencakup usulan baru dan sanggahan atas kepantasan penerima bantuan sosial usulan baru tersebut akan melalui proses verifikasi dan validasi pemerintah daerah guna tetap mendapat tetap menjaga integritas data.

Baca Juga :  Bansos PKH Tahap II Cair Bulan April 2021, Begini Cara untuk Mencairkannya

Apabila terdapat sanggahan Kemensos dapat mengundang perguruan tinggi untuk melakukan proses pengendalian mutu.

“Masukan perguruan tinggi akan menjadi pertimbangan Kementerian Sosial dalam memutuskan kepantasan kepesertaan dalam program bantuan sosial,” kata Mantan Wali Kota Surabaya ini.

Informasi terkait bansos yang diselenggarakan Kementerian Sosial (PKH, BPNT, dan BST) dapat diakses melalui situs resmi Kemensos pada kemensos.go.id.

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul PARAH!! 21 juta Orang yang Menerima Bansos DOUBLE!! Langsung diCoret yang dipublish pada 26 April 2021 di website WartaKota123

Artikel Terkait

Leave a Comment