Alat-Alat Laboratorium Biologi

Daftar Alat-Alat Laboratorium Biologi dan Fungsinya

Alat-Alat Laboratorium Biologi – Biologi adalah ilmu yang luas. Setiap hari penemuan baru pada tingkat yang berbeda membantu para ilmuwan menghasilkan pengetahuan baru tentang dunia kehidupan yang ada. Untuk tujuan ini, para ilmuwan melakukan berbagai percobaan setiap hari di laboratorium. Untuk memfasilitasi tugas dan eksperimen ini, para ahli biologi, mahasiswa biologi, dan ilmuwan menggunakan berbagai alat dan instrumen laboratorium. Alat-alat ini membantu dalam pelaksanaan dan pengamatan eksperimen yang tepat tanpa mengorbankan keamanan dan keselamatan orang-orang.

Berikut adalah Daftar Alat Alat Laboratorium Biologi dan Fungsinya

Alat-alat laboratorium Biologi adalah peralatan yang digunakan oleh para ahli biologi, mahasiswa biologi, dan ilmuwan dalam melakukan percobaan dan eksperimen di laboratorium.

1. Mikroskop

Adalah alat yang biasanya ditemukan di laboratorium biologi. Banyak objek penelitian biologi adalah objek dengan ukuran mikroskopik, sehingga mikroskop sangat penting untuk kegiatan penelitian. Mikroskop berfungsi untuk melihat objek dengan ukuran mikroskopik atau yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ada berbagai jenis mikroskop, di antaranya mikroskop cahaya, mikroskop listrik, mikroskop elektron, dan lain-lain.

2. Lup atau kaca pembesar

Adalah salah satu alat optik yang berbentuk cembung. Umumnya terdapat pegangan yang terbuat dari plastik atau besi untuk memudahkan peneliti menggenggamnya. Lup atau kaca pembesar memiliki fungsi yang hampir sama dengan mikroskop, namun dengan perbesaran yang terbatas. Kaca pembesar dapat melihat benda atau objek yang berukuran kecil, namun tidak sekecil yang dapat dilihat pada mikroskop. Dengan menggunakan lup, objek yang berukuran kecil akan terlihat lebih besar dari ukuran aslinya.

3. Autoklaf

Adalah alat yang bentuknya mirip dengan alat presto yang biasa digunakan untuk memasak. Perbedaannya adalah bahwa alat ini digunakan untuk mensterilkan alat atau perlengkapan laboratorium. Caranya adalah dengan memanaskan hingga 121 derajat celcius dalam waktu 15-20 menit. Prinsip yang digunakan pada autoklaf mirip dengan penanak nasi. Namun, tekanan yang ada pada autoklaf akan menghasilkan panas yang lebih tinggi daripada penanak nasi.

4. Kotak genetika

Seperti yang terlihat dari namanya, digunakan dalam percobaan genetika. Di dalam kotak genetika terdapat 500 kancing dengan lima warna yang berbeda yang terbuat dari kayu atau plastik. Kancing-kancing ini dapat dilekatkan atau dipisahkan satu sama lain. Pada percobaan genetika, kancing genetik berfungsi untuk menyelidiki kemungkinan kombinasi gen dan prinsip-prinsip ilmu genetika, seperti persilangan monohibrid, dihibrid, kliptomeri, epistasis, dan hipostasis.

5. Vaskulum atau kotak botani

Adalah alat yang digunakan untuk menyimpan contoh spesimen. Jika disimpan di dalam vaskulum, spesimen tidak akan mudah kering. Vaskulum memiliki panjang sekitar 30 cm, lebar sekitar 19 cm, dan tebal 8 cm. Kotak vaskulum terbuat dari bahan logam dan dilengkapi dengan ikat gantungan agar mudah dibawa.

6. Pinset

Adalah salah satu alat yang digunakan di laboratorium biologi. Pinset biasanya membantu mengambil preparat atau bagian tubuh dari objek yang diteliti. Pinset digunakan untuk mengurangi kontaminasi pada objek, sehingga harus steril saat digunakan.

7. Alat ukur tekanan tanah (root presure)

Adalah alat yang digunakan untuk mengukur seberapa besar tekanan akar pada tumbuhan tertentu. Bentuknya menyerupai huruf S dan terbuat dari pipa kapiler. Di dinding kaki root presure terdapat penanda skala, dan di bagian tengah terdapat reservoir untuk menampung air raksa.

8. Plat tetes

Plat tetes terbuat dari bahan keramik, dengan bentuk plat dengan jumlah cekungan 6, 12, atau 16. Plat tetes biasanya digunakan untuk menguji keasaman larutan. Selain itu, plat tetes juga digunakan dalam pengujian reaksi makanan untuk mengetahui kandungan di dalamnya. Plat tetes dapat digunakan untuk bereaksi dengan bahan cair atau padat.

9. Cawan petri atau telepa petri

Adalah wadah berbentuk bundar yang terbuat dari bahan plastik atau kaca. Cawan petri memiliki bagian penutup yang biasanya digunakan untuk mengembangkan mikroba dalam percobaan mikrobiologi. Ukuran wadah dan bagian penutup terbuat dari bahan yang sama, hanya saja ukurannya berbeda. Bagian wadah lebih kecil daripada bagian penutup. Selain untuk mengembangkan mikroba, cawan petri juga berguna untuk tujuan lain.

10. Gelas arloji

Adalah bahan kaca berbentuk bundar dan cekung. Gelas arloji tersedia dalam beberapa ukuran. Gelas arloji dapat digunakan saat memanaskan gelas beaker. Selain itu, gelas arloji juga berguna ketika peneliti ingin mengukur bahan atau objek dalam kegiatan ilmiah.

11. Gelas beaker

Gelas beaker atau gelas piala terbuat dari bahan borosilikat atau plastik dengan bentuk silinder dengan alas datar. Gelas ini terdiri dari beberapa ukuran berdasarkan volume, yaitu berkisar dari 25 mL hingga 3 L. Gelas beaker digunakan dalam percobaan ilmiah untuk bahan yang bersifat korosif atau untuk mengukur volume dalam jumlah banyak. Agar tidak terjadi kontaminasi atau penguapan cairan pada gelas beaker, peneliti dapat menggunakan gelas arloji sebagai penutup.

12. Gelas uku

Gelas ukur terdiri dari beberapa ukuran, mulai dari 10 mililiter hingga 2 liter. Gelas ukur berbentuk pipa dari bahan plastik atau kaca dan dilengkapi dengan bagian lebar di bawah untuk menyangga kestabilan gelas ukur. Di laboratorium, gelas ukur digunakan untuk mengukur volume larutan.

13. Pipet tetes

Pipet tetes digunakan dalam aktivitas laboratorium untuk memindahkan cairan yang telah diukur sebelumnya. Bentuk dan ukuran pipet tetes terdiri dari berbagai macam, namun memiliki fungsi yang hampir sama. Pipet tetes dengan ukuran kecil hanya dapat memindahkan cairan dalam jumlah sedikit. Namun, pipet tetes sangat berguna untuk membantu proses percobaan.

14. Pipet

Pipet ukur memiliki prinsip yang sama seperti pipet tetes. Perbedaannya adalah pada pipet ukur terdapat skala, sehingga setiap tetes yang dikeluarkan sudah terukur. Penggunaan pipet ukur akan menghasilkan pengukuran yang lebih valid dibandingkan tidak menggunakannya.

15. Kaki tiga

Kaki tiga adalah bentuk rangkaian besi yang memiliki tiga kaki, dengan bagian atas berbentuk lingkaran. Kaki tiga berfungsi untuk menyangga ring di atasnya sebagai alat yang biasa digunakan untuk pemanasan sederhana.

16. Tabung reaksi

Tabung reaksi adalah salah satu jenis peralatan gelas yang terbuat dari kaca atau plastik. Bentuk dan ukurannya ada yang kecil, sekitar ukuran jari manusia dewasa, dan ada yang besar (seperti labu didih). Tabung reaksi berfungsi untuk mencampurkan satu bahan dengan bahan lain dalam bentuk cair atau padat dan menghasilkan reaksi. Tabung reaksi biasanya digunakan dalam pengujian kualitatif pada campuran.

17. Penjepit tabung reaksi

Penjepit tabung reaksi berfungsi untuk menjepit tabung ketika melakukan reaksi. Penjepit ini berbentuk seperti gunting yang terbuat dari kayu. Dengan menggunakan penjepit, risiko terkena panas atau bahan-bahan berbahaya dapat dihindari.

18. Kawat kasa

Kawat kasa sebenarnya berfungsi sebagai penahan dalam pengukuran gelas beaker atau gelas labu. Kawat kasa diletakkan di atas ring kaki tiga. Biasanya kawat kasa berguna saat proses pemanasan dengan bunsen atau spirtus.

19. Mortar dan pestle

Mortar dan pestle, dikenal juga sebagai lesung dan alu, merupakan alat laboratorium yang berfungsi untuk menghaluskan atau menghancurkan zat padat dan kristal, seperti dedaunan, biji-bijian, protein, akar, dan lain-lain.

20. Oven laboratorium

Oven laboratorium adalah alat yang digunakan untuk mengeringkan alat-alat laboratorium lain sebelum digunakan. Selain alat-alat, oven laboratorium juga dapat digunakan untuk mengeringkan bahan basah. Oven juga penting untuk digunakan pada pengujian bahan yang membutuhkan temperatur stabil.

 

Demikian ulasan mengenai Daftar Alat Alat Laboratorium Biologi dan Fungsinya, semoga mudah kalian pahami dan bisa dijadikan sebagai bahan penambah wawasan ya. Terima kasih

administrator

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Daftar Alat-Alat Laboratorium Biologi dan Fungsinya yang dipublish pada 7 January 2023 di website WartaKota123

Artikel Terkait

Leave a Comment