Apa Itu Profesi? Berikut Pengertian dan Contohnya

Apa Itu Profesi?

WartaKota123 – Profesi adalah istilah yang diadopsi dari bahasa Belanda yaitu professie dan dari bahasa Yunani yaitu Epangelia yang artinya janji untuk selalu melaksanakan suatu tugas khusus secara tetap atau permanen. Selain itu, profesi juga dapat diartikan sebagai pekerjaan yang memerlukan pelatihan khusus dan penguasaan pengetahuan yang spesifik. Biasanya, suatu profesi memiliki asosiasi profesi, kode etik, proses sertifikasi dan lisensi khusus untuk bidang profesi tersebut. Seseorang yang memiliki kompetensi dalam suatu profesi disebut sebagai profesional. Namun, istilah profesional juga sering digunakan untuk aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan dari amatir.

Pengertian Apa Itu Profesi Menurut Para Ahli

Ada Pengertian profesi menurut beberapa ahli, seperti berikut.

1. Prakoso dan Tobing

Profesi adalah sebuah istilah atau jabatan di mana orang yang menjabat tersebut memiliki pengetahuan khusus yang diperoleh melalui pelatihan atau pengalaman lainnya atau kedua-duanya. Oleh karena itu, mereka dapat memberikan nasihat, membimbing, dan memberikan saran untuk melayani orang lain dalam bidang profesi yang menjadi keahlian mereka.

2. Muchtar

Profesi adalah konsep yang lebih spesifik dibandingkan pekerjaan. Sementara itu, pekerjaan memiliki pengertian yang lebih luas dari profesi. Istilah profesi adalah sebuah pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan dapat dianggap sebagai profesi.

3. Sumaryono

Menurut Sumaryono, profesi adalah sebuah istilah atau jabatan di mana orang yang menjabat memiliki pengetahuan khusus yang diperoleh melalui pelatihan atau pengalaman lainnya, sehingga mereka dapat membimbing, memberikan nasihat, saran dan melayani orang lain sesuai dengan bidang profesinya.

4. Darmodiharjo dan Sidharta

Menyatakan bahwa profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan utama untuk menghasilkan pendapatan dan membutuhkan keahlian khusus. Kompetensi khusus inilah yang membedakan antara profesi umum dan profesi yang memiliki tingkat kualitas yang lebih tinggi.

5. Kanter

Profesi adalah pekerjaan dari sekelompok terbatas orang yang memiliki keahlian khusus yang diperoleh melalui pelatihan atau pengalaman lainnya. Orang yang menjabat profesi dapat membimbing atau memberikan nasihat, bahkan keahliannya digunakan untuk melayani orang lain dalam bidang profesinya.

Ciri-Ciri Profesi

Beberapa ciri profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Memiliki pengetahuan khusus tentang suatu bidang pekerjaan, seperti keahlian dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan dan pendidikan khusus serta pengalaman yang cukup lama.
2. Memiliki aturan dan standar moral yang tinggi, biasanya bagi orang yang memiliki profesi, setiap kegiatan yang dilakukannya didasarkan pada kode etik bidang profesinya.
3. Mementingkan kepentingan masyarakat, dalam melakukan profesi harus selalu mengedepankan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi.
4. Memiliki izin khusus dalam menjalankan kegiatan profesinya, artinya setiap profesi tentunya selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki profesi harus memiliki izin khusus dan tidak boleh sembarangan dalam menjalankan kegiatannya.
5. Orang yang memiliki profesi biasanya selalu menjadi anggota organisasi profesi yang menjadi bidangnya.

Syarat-Syarat profesi

Beberapa syarat-syarat suatu profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Menyelami suatu bidang ilmu khusus.
2. Melibatkan kegiatan-kegiatan intelektual yang membutuhkan persiapan secara profesional, bukan hanya sekedar latihan saja.
3. Memerlukan latihan berkelanjutan dalam suatu bidang.
4. Menempatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas daripada kepentingan pribadi.
5. Memiliki organisasi profesi yang kuat sesuai bidang yang dipegang secara profesional.
6. Menjanjikan karir dan keanggotaan yang stabil dan permanen.

Karakteristik Profesi

Beberapa karakteristik profesi secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Keahlian didasarkan pada pengetahuan teoritis, sehingga profesi memiliki pengetahuan yang teoritis dan juga keahlian yang diperoleh dari pengetahuan tersebut, serta dapat diimplementasikan dalam praktek.
2. Profesi memiliki organisasi profesional.
3. Memerlukan pendidikan yang cukup panjang dan memiliki jenjang pendidikan tinggi.
4. Dalam profesi biasanya terdapat uji kompetensi untuk menguji kemampuan dan sebagai persyaratan untuk lulus.
5. Profesi menerima pelatihan profesional untuk mendapatkan pengalaman sebelum menjadi anggota organisasi.
6. Profesi memiliki lisensi untuk memastikan kepercayaan dalam melakukan kegiatan profesional.
7. Profesi memiliki kode etik yang harus diikuti.

Contoh Profesi Yang Ada Saat Ini

1. Akuntan

Akuntan adalah ahli dalam bidang akuntansi, yang bertanggung jawab dalam pengukuran, pengungkapan, dan memberikan kepastian mengenai informasi keuangan yang dapat membantu manajer, investor, dan pihak lain dalam membuat keputusan.

2. Aktuaris

Aktuaris adalah ahli bisnis yang berkaitan dengan dampak keuangan, resiko, dan ketidakpastian dalam bisnis. Aktuaris mengaplikasikan ilmu keuangan dan statistik untuk menyelesaikan berbagai masalah bisnis.

3. Arsitek

Arsitek adalah profesional yang ahli dalam merancang, mendesain, dan melakukan pengawasan konstruksi bangunan, serta memperoleh izin untuk praktek arsitektur. Dalam praktek arsitektur, arsitek menawarkan atau memberikan pelayanan yang berkaitan dengan desain dan konstruksi bangunan. Profesi ini memerlukan pendidikan dan pelatihan khusus yang lama.

4 .Perawat

Perawat adalah petugas kesehatan profesional yang bekerja sama dengan anggota tim lainnya untuk membantu pemulihan orang yang sedang sakit.

5. Guru

Guru adalah profesional yang menyediakan pendidikan dan mengajar kepada orang lain. Guru sering berperan formal dan berkelanjutan, bekerja di sekolah atau tempat pendidikan lainnya. Untuk menjadi guru diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus.

6. Apoteker

Apoteker adalah tenaga kesehatan yang ahli dalam ilmu farmasi. Profesi apoteker bertugas untuk memenuhi permintaan obat dari resep kesehatan dalam bentuk resep medis, mengevaluasi kesesuaian resep, memberikan obat sesuai anjuran resep medis kepada pasien, dan memberikan saran tentang penggunaan obat yang tepat. Apoteker berperan sebagai perantara antara dokter dan pasien sehingga penggunaan obat medis tepat dan efektif. Apoteker juga terlibat dalam kegiatan farmasi, pendidikan farmasi, dan penelitian lain yang berkaitan dengan farmasi.

Demikian ulasan mengenai Apa Itu Profesi? semoga mudah kalian pahami dan bisa menambah wawasan kalian ya. Terima kasih